Ingin Bekerja Di Luar Negri
Sebagai orang indonesia ada yang ingin bekerja diluar negri , dengan berbagai alasan mereka utarakan apa alasan mereka ingin bekerja diluar negri .mungkin saya adalah salah satu dari mereka yang memiliki keinginan yang sama untuk bisa kerja diluar negri walaupun berbeda alasan dengan mereka.Teringat ketika SMA dahulu ketika belum lulus punya keinginan untuk bisa kerja diperusahaan besar dibidang IT kemudian untuk penempatan kerja di singapur atau tepatnya di Microsoft singapur.Siapa sih yang tidak pengen untuk kerja diperushaaan internasional dengan gaji yang besar dimana mantan CEO perusahaan tersebut adalah orang terkaya no 1 didunia
Namun ketika memasuki fase kuliah pada tahun 2011 akhir semua impian atau keinginana tersebut mulai terlupakan akan kehidupan baru didunia perkuliahan alagi saat masih menjadi mahasiswa baru atau maba,mimpi kian memudar dan seiring dengan lingkungan yang membuat perubahan mindset yang awalnya ingin menjadi seorang profesional dengan bekerja di perusahaan ternama saat itu berubah mindset utk mengubur impian itu menjadi keinginan menjadi seorang pengusaha , yah lingkungan itu sangat berpengaruh sekali dengan diri kita.ketika hidup dan dibesarkan keluarga PNS pasti 90% orangtuanya akan menyarankan anaknya untuk menjadi seorang PNS atau jika kita hidup dan dibesarkan dikeluarga pembisnis pasti orang tua kita akan menyarannkan anaknya menjadi seorang pembisnis
Masih teringat ketika masa akhir kelulusan SMA bahwa saya disarankan oleh ayah saya untuk menjadi seorang pembisnis dan juga menjadi seorang arsitek.tentu ada alasan lain mengapa ayah saya memberikan alasan seperti itu kepada anaknya yang pertama perlu diketahui bahwa ayah saya dahulu adalah seorang pembisnis tulen perjuangan dari nol memulai usaha sendiri dan akhirnya bisa memperkerjakan beberapa orang karyawan serta bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.Saat disarankan untuk menjadi seorang pembisnis dan arsitek ada penolakan dari hati saya , yang pertama karena memang tidak ada passion untuk menjadi seorang pembisnis dan arsitek ada pikiran lain karena saat itu ingin menjadi seorang pegawai negri sipil atau PNS.saya menganggap bahwa menjadi seorang PNS tidak akan mengalami kerasnya hidup seperti seorang pembisnis walaupun secara materi tak memiliki banyak uang dan waktu seperti para pembisnis
Well back to bekerja di luar negri.Ibarat menggali harta karun yang pernah ditimbun .yahh pernah memiliki impian untuk kerja diluar negri akan tetapi mengurungkan niatnya kemudian sekarang memiliki keinginan yang sama seperti masa lalu yang terulang kembali bagaimana memperjuangkan untuk bisa bisa bekerja diluar negri.Jika dahulu negara tujuan saya adalah singapura maka untuk sekarang negara tujuannya bukanlah singapura akan tetapi jepang atau korea.pertama saya memilih untuk korea sembagai destinasi saya akan tetapi disarankan oleh keluarga saya ke japan.keputusan untuk bekerja diluar negri bukanlah hanya keinginan diri saya pribadi akan tetapi orang tua serta keluarga besar juga sangat mendukung bekerja di negri sakura dan negri gingseng tersebut.i have dreams 2017 works to japan or korea .....
Namun ketika memasuki fase kuliah pada tahun 2011 akhir semua impian atau keinginana tersebut mulai terlupakan akan kehidupan baru didunia perkuliahan alagi saat masih menjadi mahasiswa baru atau maba,mimpi kian memudar dan seiring dengan lingkungan yang membuat perubahan mindset yang awalnya ingin menjadi seorang profesional dengan bekerja di perusahaan ternama saat itu berubah mindset utk mengubur impian itu menjadi keinginan menjadi seorang pengusaha , yah lingkungan itu sangat berpengaruh sekali dengan diri kita.ketika hidup dan dibesarkan keluarga PNS pasti 90% orangtuanya akan menyarankan anaknya untuk menjadi seorang PNS atau jika kita hidup dan dibesarkan dikeluarga pembisnis pasti orang tua kita akan menyarannkan anaknya menjadi seorang pembisnis
( http://efekgila.com/ )
Masih teringat ketika masa akhir kelulusan SMA bahwa saya disarankan oleh ayah saya untuk menjadi seorang pembisnis dan juga menjadi seorang arsitek.tentu ada alasan lain mengapa ayah saya memberikan alasan seperti itu kepada anaknya yang pertama perlu diketahui bahwa ayah saya dahulu adalah seorang pembisnis tulen perjuangan dari nol memulai usaha sendiri dan akhirnya bisa memperkerjakan beberapa orang karyawan serta bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi.Saat disarankan untuk menjadi seorang pembisnis dan arsitek ada penolakan dari hati saya , yang pertama karena memang tidak ada passion untuk menjadi seorang pembisnis dan arsitek ada pikiran lain karena saat itu ingin menjadi seorang pegawai negri sipil atau PNS.saya menganggap bahwa menjadi seorang PNS tidak akan mengalami kerasnya hidup seperti seorang pembisnis walaupun secara materi tak memiliki banyak uang dan waktu seperti para pembisnis
Well back to bekerja di luar negri.Ibarat menggali harta karun yang pernah ditimbun .yahh pernah memiliki impian untuk kerja diluar negri akan tetapi mengurungkan niatnya kemudian sekarang memiliki keinginan yang sama seperti masa lalu yang terulang kembali bagaimana memperjuangkan untuk bisa bisa bekerja diluar negri.Jika dahulu negara tujuan saya adalah singapura maka untuk sekarang negara tujuannya bukanlah singapura akan tetapi jepang atau korea.pertama saya memilih untuk korea sembagai destinasi saya akan tetapi disarankan oleh keluarga saya ke japan.keputusan untuk bekerja diluar negri bukanlah hanya keinginan diri saya pribadi akan tetapi orang tua serta keluarga besar juga sangat mendukung bekerja di negri sakura dan negri gingseng tersebut.i have dreams 2017 works to japan or korea .....