pada saat itu tahun 2011 dimana masa kelulusan sekolah baru saja hangat-hangatnya maka secara otimatis setelah lulus SMA apakah akan bekerja atau akan melanjutkan ke jenjang berikutnya , pada saat itu saya memutuskan untuk melanjutkan studi S1.Sebelum mengambil keputusan final tersebut sempat ada opsi untuk masuk ke akademi kepolisian , namun saya kurang tertarik untuk masuk di akademi kepolisian atau biasa disebut dengan akpol yah tentu akan menjadi polisi jika masuk dalam akpol.karena polisi dan TNI identik dengan fisik untuk tes masuknya maka saya tidak tertarik untuk masuk.Kebetulan saat itu juga belum berani melakukan aktifitas yang lumayan berat terutama untuk bagian tangan.kareana saat itu kurang lebih satu tahun sebelumnya saya mengalamai kecelakaan kemudian mengalami pergeseran tulang pada bagian pergelangan tangan kiri sehingga saya dianjurkan untuk tidak melakukan hal-hal yang berat terutama untuk tangan kiri.dengan alasan itu saya memilih untuk melanjutkan studi S1 daripada untuk masuk akademi kepolisian walaupun ayah saya sebenarnya mendukung penuh untuk masuk akademi polisi
( sumber gambar wikimedia.org )
kenapa saya memilih undip ? karena untuk kuliah saya ingin masuk ke universitas yang cukup besar dan kalo bisa yang negri.selain untuk mencari ilmu di universitas negri juga untuk membangun jaringan dikampus-kampus besar.Karena dibalik anak-anak yang bisa masuk ke kampus negri dan cukup besar juga pasti ada orang tuang yang luar biasa dibelakangnya itulah yang akan saya bangun jika diterima dikampus negri dan cukup bergensi juga di semarang jawa tengah.mengapa membangun jaringan ? karena jaringan itu sangat penting.bukankah kita dianjurkan untuk tolong menolong dalam hal kebaikan bukan ? nah seperti itulah kira-kira.sebelum saya mengikuti ujian mandiri saya mengikuti SNMPTN (sleksi nasional masuk perguruan tinggi negri) dan hasilnya tidak diterima maka kemudian saya mengambil opsi ikut ujian mandiri undip.untuk prosedurnya masih sama seperti mengikuti ujian SNMPTN cuma bedanya untuk ujian mandiri di undip ujiannya harus di undip itu sendiri.walaupun um dulu terkenal dengan istilah beli kursi tapi kenyataannya tidaklah seperti itu , karena untuk jalur ujian mandiri itu sendiri sangatlah mahal biayanya bisa jadi sekian kali lipat dari jalur masuk SNMPTN .mahak bukan ? ya begitulah untuk masuk ke undip melalui harus merogoh kocek yang cukup besar untuk tahun 2011 jurusan TI masih dibawah 50 juta jika diterima melalui jalur ujian mandiri .nilainya fantastis bukan ? untuk nomial pada saat itu 30 juta untuk jurusan TI .mahal bangettt ? memang makanya itu dulu ujian mandiri disebut dengan beli kursi makanya biayanya mahal.Tp alhamdulilah saat itu orangtua saya mengizinkan untuk mengikuti ujian mandiri di undip walaupun harus mengeluarkan dana 30 juta jika diterima ujian mandiri
Setelah mengkuti ujuan mandiri kemudian pengumuman dan hasilnya saya tidak diterima pada jalur mandiri maka saat itu saya sempat ingin mengikuti kembali ujian mandiri tahap 2 .kok ada ujian mandiri tahap 2 ? untuk ujian mandiri di undip dilakukan 2 kali yaitu ujian mandiri pertama dan ujian mandiri yang kedua.karena menurut info yang beredar ujian mandiri tahap ke 2 nilainya lebih besar yaitu sekitar 40 juta untuk jurusan dan ternyata benar setelah kurang lebih satu bulan kemudian ujian mandiri pertama usai saya chek di webnya memang 40 juta.karena nominalnya makin besar maka saya memutuskan untuk tidak ikut ujian mandiri udip tahap ke 2 kemudian memilih untuk mengikuti ujian mandiri di universitas jendral soedriman puwokerto yang lebih murah biayanya dari pada di undip apalagi biayanya bisa dicustom untuk masuk ke universitas jendral sudirman sesuai keinginan kita.untuk artikel tentang ujian mandiri universitas jendral soedirman purwokerta akan saya tulis pada artikel selanjutnya
Bagikan
Ujian Mandiri Universitas Diponegoro ( UNDIP )
4/
5
Oleh
andi