Monday, January 4, 2016

Memperbaiki Tujuan Hidup

Sebagai manusia pasti pernah merasakan diatas dan juga pernah merasakan saat dibawah (kecuali yang belum hehe) jika saya sendiri sudah pernah merasakan itu mungkin dahulu saya salah satu dari jutaan orang yang merasakan menjadi orang berkecukupan alhamdulilah tetapi karena kuasa dari Allah takdir pun bisa berubah kapan pun sesuai dengan yang Allah kehendaki dan saya pun mungkin dari jutaan orang yang merasakan betapa besar kuasa Allah yang bisa merubah takdir seorang hamba kapanpun yang dulunya saya merasa berkecukupan dengan seketika allah merubah segalanya dengan banyak ujian yang datan kepada keluarga kami dan saat itu juga kami merasakan bagaimana yang awalnya menjadi orang yang berkecukupan kini menjadi orang yang mungkin bisa dikatakan dalam keadaan susah.Tapi bukan untuk disesali melainkan untuk disyukuti baha semua ujian datang pasti ada hikmahnya tinggal kita mau mengambil hikmah tersebut atau tidak


(www.axltwentynine.com)

Saat masih sekolah menengah kerjuruan terutama saat di kelas 3 saya mulai merasakan bahwa self devlopment itu sangat penting disitu saya merasakan betapa bergairahnya hiudp dan sangat ambisius dalam menjalani hidup tentu karena dorongan seorang guru yang mengajari untuk belajar self devlopment.Motivasi saat itu benar-benar tumbuh dan ketika impian yang sudah digariskan banyak yang teralisasi tentu semua karena Allah yang maha mengabulkan dari permintaan seorang hamba yang dhaif ini.Saat memasuki jenjang perguruan tinggi semangat akan meraih masa depan masih terasa hingga pada tahun 2012 tepatnya pada bulan april atau maret takdir pun berubah mulai ada tanda-tanda runtuhnya bisnis ayah dan saat itu masih bisa bertahan walaupun banyak ujian datang sampai ada ancaman bahwa ayah saya akan dibunuh oleh koleganya yang tak liain juga nasabah dan sekaligus korban investasi , jadi pada dasarnya semuanya adalah korban investasi baik ayah saya atau pun kolega ayah saya


mulai dari pertengahan 2012 keluarga kami mulai goncang terutama  akan masalah ekonomi namun allah maha adil semua bisa berjlan dan juga masih bisa bertahan untuk hidup serta bisa melewati semuanya.pada tahun 2012 hingga tahun 2013 masih bisa bertahan untuk mempertahankan nama baik serta keluarga kemudian di tahun 2014 keluarga kami kembali diberikan ujian oleh Allah sebut saja ujian X dan saat itu saya benar-benar depresi akan ujian itu saat itu saya sudah ingin sekali untuk keluar saja dari kampus kemdian biarkan saya ingin bekerja saja dengan kondisi seperti ini , namun saat itu keluarga besar saya tak mengizinkan jika saya keluar dari kampus dan memohon kepada saya untuk melanjutkan study yang sebentar lagi akan selesai .dengan kondisi yang depresi smua mimpi dan motivasi saya hilan begitu saja sempat muncul dendam kepada seseorang akan kejadian hal tersebut namun tak boleh menyalahkan orang lain semua ini sudah menjadi jalan hidup yang sudah ditentukan oleh sang maha kuasa untuk menerima serta mengambil hikmah didalamnya.saat itu mungkin gidup saya hanya menghabiskan waktu untuk memperbaiki kondisi sikologi yang pada dasarnya terkan penyakit hati yang harus segera diobati dan melaupakan serta memaafkan keselahan dan juga mendoakan orang tersebut supaya bisa mendpatkan hidayah .semoga allah bisa memberikan hidyah kepadanya Aamiin


Sudah saatnya kini saya harus bangkit dari keterpurukan dan menjemput impian yang sudah dituliskan 

Yogyakarta,5 Janurai 2016 


Bagikan

Jangan lewatkan

Memperbaiki Tujuan Hidup
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.